sumber gambar : www.parokimbk.or.id |
Banyak orang yang sangat menyukai
akan namanya jalan pintas. Sebab dengan jalan pintas kita bisa dengan cepat
mendapatkan apa yang kita inginkan. Menjadi terkenal dan dielu-elukan mungkin
salah satu yang diinginkan oleh banyak orang. Apalagi ketika punya banyak fans
maupun follower di akun sosial media
yang ada seperti instagram, dan lain-lainnya.
Pasti dengan hal itu semua kita dipastikan gampang sekali meraih yang
namanya kesuksesan dan ketenaran. Bahkan dengan hal itu juga kita mungkin
gampang sekali mendapatkan uang. Seperti intagram misalnya, ketika kita punya
banyak follower hingga ribuan orang, dipastikan akun kita menjadi pundi-pundi
uang bagi kita.
Beberapa ajang pencari bakat
juga, merupakan salah satu jalan pintas yang sedang digeluti oleh banyak orang,
terutama kaum minealis. Menginginkan segera untuk mencapai puncak kesuksesan
yang ada. Tapi perjuangan untuk memenangkan kontestasi dalam pencarian bakat
tersebut juga bukanlah suatu hal yang gampang. Apalagi ketika kita masuk pada
tahap seleksi,kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Butuh
yang namanya latihan-latihan khusus sehingga skil atau kemampuan kita semakin
terasah dan berkembang dengan pesat. Butuh penampilan yang mumpuni supaya kita
bisa masuk ke tahap-tahap selanjutnya.
Ketika penampilan kita dinyatakan
kurang bagus oleh juri, kita pastinya langsung akan merasa down dengan kondisi
tersebut. Padahal kita sudah mempersiapkan dengan baik segala sesuatunya, tapi
hasilnya kurang memuaskan. Yah kita harus berlapang dada untuk menerimanya dan
bisa menjadi intropeksi atau bahan evaluasi di kemudian hari.
Tetapi ketika penampilan kita itu
sangat memukau, pasti ada banyak decak kagum yang akan terlontar keluar. Seakan-akan
ada sesuatu yang sangat bersinar dan itu suatu hal yang sangat menginspirasi
kita. Ditambah lagi ketika segala-sesuatunya memang sudah kita persiapkan sejak
awal-awalnya bahkan sebelum event itu diadakan.
Akhir-akhir ini banyak ajang
pencari bakat yang sedang digelar, seperti The
Voices, Raising Star, Indonesia Mencari Bakat, Indonesian Idol dan lain-lainnya.
Yang sedang tayang yaitu mencari The Next boy atau girl band yang sekarang sedang masuk ditahap seleksi yang
diselenggarakan oleh stasiun Global TV. Ada banyak cerita perjuangan mereka
ketika mengikuti acara tersebut. Mulai dari persiapan mereka sejak dari rumah
hingga ke tempat acara. Mulai dari mengikuti pra audisi hingga audisi benaran. Banyak
dari mereka yang berhasil tapi tidak sedikit juga yang gagal.
This is the time atau inilah
waktunya, maksud saya adalah setiap kita punya panggilan-panggilan
sendiri-sendiri. Jangan karena kita melihat seorang sukses diajang tertentu,
kemudian kita ikut-ikutan untuk mencari keberuntungan disitu dan akhirnya kita
gagal total. Bukannya menjadi berkat bahkan mungkin menjadi cemoohan. Tapi
ketika panggilan itu benar-benar sedang kita geluti pada waktu kita masih kecil, dan sekarang terus kita latih dengan keras
sehingga akhirnya membuahkan hasil yang luar biasa, itulah moment ‘wau’ nya
kita. Inilah waktunya, bahwa segala jerih payah dan segala pengorbanan yang
telah kita kerahkan memang tidaklah sia-sia.
Moment untuk mendapatkan‘wau’atau
‘this is the time’ ternyata ini juga pernah terjadi kepada Raja
Saul, Raja Daud,maupun Raja Salomo ketika dalam hidupnya. Dan mungkin juga kepada beberapa tokoh
alkitab lainnya. Ada kesamaan sedikit ketika Raja Saul maupun Raja Daud ketika
diangkat waktu itu menjadi raja di Israel. Ketika sudah diurapi dan diminyaki
menjadi Raja, ada moment tertentu yang harus dihadapi atau dilewati. Raja Saul
harus segera menyelamatkan Yabesh dari penindasan dan cemohan Amon, sedangkan
Raja Daud harus mengalahkan Goliat, sang Raksasa dari Filistin. Meskipun
pengurapan Allah sudah turun keatasnya, bukan langsung serta merta menjabat
menjadi raja. Disamping hal itu, Raja Daud juga harus melewati ancaman untuk
dibunuh dari mertuanya sendiri, yaitu Saul, juga sekaligus harus melawan
penindasan yang dilakukan oleh bangsa Amalek maupun Filistin.
Raja Salomo juga, harus melewati
moment ‘wau’ –nya atau moment pengujiannya. Ketika sudah mendapatkan berkat
‘hikmat dan pengetahuan’ dari Allah sendiri,diawal-awal masa pemerintahnya. Pengujiannya juga harus dimulai dari suatu
peristiwa, yakni memberikan keputusan hukum pada dua orang ibu yang mengaku
bahwa ia adalah ibu dari bayi yang hidup bukan yang mati. Salomo bisa
memberikan keputusan yang benar-benar diluar dugaan dan sangat adil. Sehingga
orang-orang bisa melihat bahwa hikmat yang dari pada Allah benar-benar ada dalam dirinya.
Moment ‘wau’ atau moment ‘inilah
waktunya’ yang kita terima pada saat-saat tertentu, seharusnya bisa
mencerminkan bukan hanya sekedar sinar diri kita yang bisa mengispirasi banyak
orang. Tetapi orang-orang seharusnya bisa melihat bahwa ada Allah dalam diri
kita, yang sedang bekerja didalam kita. Sehingga menghasilkan karya yang luar
biasa. Jadi penampilan kita yang luar biasa sehingga menjadi pemenang dalam
suatu ajang pencari bakat atau event tertentu, seharusnya menjadi sebuah moment
untuk mempertunjukkan bahwa kita punya Tuhan yang dasyat dan luar biasa. Bukan sekedar
diri kita yang ditampilkan atau ditonjolkan
sehingga semakin besar, tetapi sebaliknya biarlah Tuhan yang semakin besar
dinyatakan dalam pencapaian kita tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar