Sumber : Kepikcantik.com
Di hari Senin ini juga aku
melayani anak-anakku yang ada di Sekolah Dasar, yang dekat dengan tempat
tinggal kami. Aku bersyukur bisa mengajar ditempat itu. Aku mengajar mulai dari
kelas satu hingga kelas enam. Satu hal yang penting yang ingin aku bagikan
yaitu bahwa aku melihat anak-anakku sangat bersemangat dalam mengikuti
pelajaran yang aku sampaikan. Pagi tadi aku sudah mempersiapkan materi
Listening bagi mereka lewat lagu-lagu yang aku perdengarkan bagi mereka. Aku
menuliskan teks rumpang di papan tulis dan mereka berusaha untuk mengisi
tulisan yang rumpang tersebut. Awal lesnya waktu itu adalah di Kelas lima. Tiba
saat di les terakhir yaitu di kelas enam, aku berusaha untuk tidak membuat
listening bagi mereka dan hanya belajar. Mereka memintaku juga untuk membuatkan
bagi mereka seperti yang aku lakukan bagi anak kelas lima. Salah satu dari
mereka mengatakan bapak harus adillah. Terbersit dalam pikiranku, apakah metode
mengajar yang aku sampaikan adalah harus sama dan merata. Tapi akhirnya aku
mewujudkan keinginan mereka dan mereka sangatlah senang.
Memang aku agak terlambat
mengajar mereka, dikarenakan aku juga harus mengajar di SMP juga yang berdekatan dengan SD itu. Karena
memang disela-sela antara mengajar di kelas lima dan kelas enam, aku punya
waktu yang kosong. Dan hal itu aku gunakan untuk mengajar di SMP. Sama seperti,
mengajar di SD, di SMP akupun melakukan hal yang sama. Aku mempedengarkan bagi
mereka sebuah lagu dari Corrs-The Radio untuk dijadikan bahan listening bagi
mereka. Mereka juga sangatlah aktif sekali ketika aku menggunakan metode itu.
Dan bersyukur disela-sela istirahat, aku diajak oleh kepala sekolah untuk makan
mie. Sudah tersedia mie goreng di mejaku. Katanya ini berkat dari orangtua kepada
guru-guru SMP. Jadi kami semua makan mie goreng bersama-sama di ruangan guru.
Suatu berkat yang sangat tidak terduga.
Selesai mengajar di SD dan di
SMP, aku istirahat sejenak dan makan siang didampingi oleh istri dan putriku
dirumah. Aku melanjutkan karya Tuhan dalam diriku untuk bisa menjadi berkat
buat para mahasiswa-mahasiswiku di sekolah tinggi teologia di Sibolangit. Aku
mengajarkan ‘Ilmu Komunikasi’ bagi anak-anak jurusan teologia konsentrasi misi.
Selama hampir kurang lebih dua jam, kami berdiskusi bersama tentang Aplikasi
Ilmu Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Kami membahas tentang bagaimana
membuat laporan, membahas tentang telegram, bentuk-bentuk rapat, dan berbagai
macam hal lainnya yang kami bahas. Meskipun ini merupakan lanjutan dari
pembahasan kami di minggu kemarin. Mereka juga sangat antusias untuk bisa
saling mencurahkan pendapat dan gagasan mereka. Dan tidak terasa, waktu
perkuliahannya sudah selesai.
Satu hal yang juga menjadi berkat
bagiku ketika aku bisa melayani anak-anak mahasiswa dalam acara doa puasa.
Tepat dihari senin, semua anak-anak mahasiswa akan berpuasa. Memang ini
sepertinya hal ini diwajibkan tetapi dibalik itu ada suatu hal yang ingin Tuhan
lakukan bagi para mahasiswa. Untuk membentuk, menyatakan kehendak-Nya bagi
mereka semua. Sehingga bisa menjadi hamba-hamba-Nya yang berkenan kepada-Nya.
Aku memimpin mereka dalam berdoa dan memimpin pujian dari awal hingga
akhir. Mengajak untuk mendoakan
anak-anak yang kurang beruntung diseluruh dunia. Mendoakan mereka yang mendapatkan
sakit-penyakit, budaya-budaya lingkungan yang akhirnya akan menggilas mereka,
karena mereka tidak siap untuk hal itu, seperti halnya untuk menikah dini
diusia yang masih sangat belia. Mereka tidak mampu menolak hal itu dikarenakan
kemiskinan dan perekonomian yang sangat sulit. Dan tak lupa juga mendoakan
pelayanan Yayasan PESAT secara umum.
Thanks God..for all of these. You
are wonderful and marvelous. I love you so much. I and my family wants to
glorify your Holy Names. Amen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar