![]() |
Menulis di Kampung |
Sebagai seorang penulis maka
kemanapun yang namanya laptop bisa dipastikan tidak akan pernah tinggal. Baik ketika
liburan sekalipun atau entah kemanapun pergi, bisa dibilang Laptop menjadi
satu-satunya hal yang dibutuhkan untuk bisa mewujudkan karya-karya kita.
Meskipun sudah ada HP ata gadget yang bisa dipakaikan untuk menulis,tapi sebagai
penulis, kesan untuk menulis pakai laptop jauh lebih enak dibandingkan dengan
hanya menggunakan HP doang.
Maka ketika pulang kampung
kemarin, aku dan keluargaku memutuskan untuk pergi liburan ke tempat ke dua
orang tua kami, yakni yang ada di Sibolga pas moment natalan, dan berada di
Kisaran pada saat tahun baruan. Dan bisa dipastikan laptop Asus Transformer-ku
tidak akan pernah ketinggalan, di dua kota itu.
Jika di Sibolga, diriku tidak
masalah dengan yang namanya sinyal. Tapi jangan tanya jika berada di berada di
Kisaran. Bukan di kotanya, jauh dari pusat kota dan masuk ke dalam-dalam lagi,
di sebuah pedesaan yang jalannya bisa dibilang sangat mengguncang perut dan
menyakiti mata serta menyesakkan dada. Karena setengah jalannya masih berupa tanah,
batu dan pasir.
Untuk kasus jalan ini-pun,
akhirnya aku buat sebuah tulisan ke media online, berharap supaya kepala
desanya atau orang yang terkait bisa melirik tulisanku, dan ada perubahan.
Sebab memang sudah keterlaluan, masak hingga dua keperiodean-nya memimpin desa,
seakan masih bersemangat melihat jalan yang demikian parahnya?
Bersama dengan Asus Transformer
Book T101 AH, kumulai untuk tetap bisa berkreasi, walau sedang liburan natalan
ataupun tahun baruan. Maka bisa dibilang hampir setiap hari aku keluar dari rumah, ke jalan besar tongkrongin sebuah kafe, yang
harganya lumayan terjangkau lah. Dengan pesan 1 gelas kopi saja, maka dari
siang hingga sore-nya aku tetap berada di situ.
Asus Transformerku ini termasuk
tipe yang lumayan bandal, terutama dalam hal baterenya, yang terbilang awet.
Meskipun dengan kondisi setengah pakai, laptop ini baru bersamaku, daya
tahannya bisa cukup lama, bertahan hingga sampai 5 jam jika aku aktif bekerja
dan menulis dengannya.
Ditambah lagi dengan sistem
operasinya Windows 10 pro, dan layar nya model layar sentuh, bisa dipisahkan juga
dari keyboarnya, maka menambah kesan high class bagi orang yang menyaksikan
aksi kita tersebut. Sangat terbantu juga dengan fasilitas bloototh dan audio
yang lumayan kencang.
Artinya apa dengan mengungkap
segala spesifikasi Asus Transformer BOOK T101HA tersebut di atas. Adanya
kepusan yang tinggi terhadap produk tersebut.
Apalagi dikabarkan ada produk
terbaru dari ASUS dengan spesikasi yang sangat tinggi, sehingga pantas harganya
dibandrol sebesar Rp.26 juta-an lebih.
Disamping prosessor yang sudah
menggunakan I-core 7 dan RAM-nya sebesar 16 Giga, spesifikasi yang sangat teranyar,
baterenya juga lumayan tahan lama. Bisa bertahan hingga sampai 13,5 jam. Bahkan jika dicharger hanya butuh waktu 50
menit, baterenya sudah terisi hampir 60 persen. Hal ini penting bagi seorang penulis
karena tak selamanya tempat yang kita kunjungi punya aliran listrik.
Bentuk keyboard dan tuts-tutsnya
dirancang dengan memperhatikan kenyamanan si pengguna. Sebab jarak antar tombol
juga cukup berjarak, dan permukaan tombolnya lumayan halus, sehingga nyaman
untuk kita mengetik.
Tampilan laptop yang stylish dan
mewah, ketika kita bisa memilikinya, maka terkesan harga diri kita-pun bisa turut
naik jika kita terlihat memakainya. Jadi pengen deh tahun #2019PakaiZenbook.
Maka next liburanpun bisa kian tampak mantap apalagi #LiburanAsikDenganLaptopASUS
menambah performa kita pun kian cetar membahana, layaknya seperti seorang
Syahrini yang super duper maksimal jika ingin berkarya dan melakukan sesuatu.
![]() |
Liburan dekat Rumah Opungnya Nuel @SngapuraLand |
Jadi meskipun kondisi jalan ke
sana tampak setengahnya rusak, ditambah dengan kondisi sinyal yang darurat,
maka keberadaan Asus tetap liburan ke kampung mertua tetap asik. Dan pernah satu
hari di sela liburan tersebut pergi ke tempat water park, nama tempatnya @SingapuraLand.
Ngomong satu hari supaya aku bawa ASUS-ku, supaya bisa juga kerja di sana, tapi
istriku bilang perkataan bijak, orang kita mau berenang kok, mau kerja dimana?
Thanks for :
@asusid dan @mirasahid.
#LiburanASikDenganLaptopASUS
#2019PakaiZenbook
#AsusxMiraSahid