Rabu, 16 Januari 2019

Menulis dengan Asus di Kampung Mertua, Darurat Sinyal dan Jalannya, Liburan Tetap Asik

(Part Two)
Menulis di Kampung



Sebagai seorang penulis maka kemanapun yang namanya laptop bisa dipastikan tidak akan pernah tinggal. Baik ketika liburan sekalipun atau entah kemanapun pergi, bisa dibilang Laptop menjadi satu-satunya hal yang dibutuhkan untuk bisa mewujudkan karya-karya kita. Meskipun sudah ada HP ata gadget yang bisa dipakaikan untuk menulis,tapi sebagai penulis, kesan untuk menulis pakai laptop jauh lebih enak dibandingkan dengan hanya menggunakan HP doang.

Maka ketika pulang kampung kemarin, aku dan keluargaku memutuskan untuk pergi liburan ke tempat ke dua orang tua kami, yakni yang ada di Sibolga pas moment natalan, dan berada di Kisaran pada saat tahun baruan. Dan bisa dipastikan laptop Asus Transformer-ku tidak akan pernah ketinggalan, di dua kota itu. 




Jika di Sibolga, diriku tidak masalah dengan yang namanya sinyal. Tapi jangan tanya jika berada di berada di Kisaran. Bukan di kotanya, jauh dari pusat kota dan masuk ke dalam-dalam lagi, di sebuah pedesaan yang jalannya bisa dibilang sangat mengguncang perut dan menyakiti mata serta menyesakkan dada. Karena setengah jalannya masih berupa tanah, batu dan pasir. 

Untuk kasus jalan ini-pun, akhirnya aku buat sebuah tulisan ke media online, berharap supaya kepala desanya atau orang yang terkait bisa melirik tulisanku, dan ada perubahan. Sebab memang sudah keterlaluan, masak hingga dua keperiodean-nya memimpin desa, seakan masih bersemangat melihat jalan yang demikian parahnya?



Bersama dengan Asus Transformer Book T101 AH, kumulai untuk tetap bisa berkreasi, walau sedang liburan natalan ataupun tahun baruan. Maka bisa dibilang hampir setiap hari aku keluar dari rumah,  ke jalan besar tongkrongin sebuah kafe, yang harganya lumayan terjangkau lah. Dengan pesan 1 gelas kopi saja, maka dari siang hingga sore-nya aku tetap berada di situ.

Asus Transformerku ini termasuk tipe yang lumayan bandal, terutama dalam hal baterenya, yang terbilang awet. Meskipun dengan kondisi setengah pakai, laptop ini baru bersamaku, daya tahannya bisa cukup lama, bertahan hingga sampai 5 jam jika aku aktif bekerja dan menulis dengannya.

Ditambah lagi dengan sistem operasinya Windows 10 pro, dan layar nya model layar sentuh, bisa dipisahkan juga dari keyboarnya, maka menambah kesan high class bagi orang yang menyaksikan aksi kita tersebut. Sangat terbantu juga dengan fasilitas bloototh dan audio yang lumayan kencang.
Artinya apa dengan mengungkap segala spesifikasi Asus Transformer BOOK T101HA tersebut di atas. Adanya kepusan yang tinggi terhadap produk tersebut. 


Apalagi dikabarkan ada produk terbaru dari ASUS dengan spesikasi yang sangat tinggi, sehingga pantas harganya dibandrol sebesar Rp.26 juta-an lebih.

Disamping prosessor yang sudah menggunakan I-core 7 dan RAM-nya sebesar 16 Giga, spesifikasi yang sangat teranyar, baterenya juga lumayan tahan lama. Bisa bertahan hingga sampai 13,5 jam.  Bahkan jika dicharger hanya butuh waktu 50 menit, baterenya sudah terisi hampir 60 persen. Hal ini penting bagi seorang penulis karena tak selamanya tempat yang kita kunjungi punya aliran listrik.


Bentuk keyboard dan tuts-tutsnya dirancang dengan memperhatikan kenyamanan si pengguna. Sebab jarak antar tombol juga cukup berjarak, dan permukaan tombolnya lumayan halus, sehingga nyaman untuk kita mengetik.
 
Tampilan laptop yang stylish dan mewah, ketika kita bisa memilikinya, maka terkesan harga diri kita-pun bisa turut naik jika kita terlihat memakainya. Jadi pengen deh tahun #2019PakaiZenbook. Maka next liburanpun bisa kian tampak mantap apalagi #LiburanAsikDenganLaptopASUS menambah performa kita pun kian cetar membahana, layaknya seperti seorang Syahrini yang super duper maksimal jika ingin berkarya dan melakukan sesuatu.  

Liburan dekat Rumah Opungnya Nuel @SngapuraLand

Jadi meskipun kondisi jalan ke sana tampak setengahnya rusak, ditambah dengan kondisi sinyal yang darurat, maka keberadaan Asus tetap liburan ke kampung mertua tetap asik. Dan pernah satu hari di sela liburan tersebut pergi ke tempat water park, nama tempatnya @SingapuraLand. Ngomong satu hari supaya aku bawa ASUS-ku, supaya bisa juga kerja di sana, tapi istriku bilang perkataan bijak, orang kita mau berenang kok, mau kerja dimana? 

Thanks for :
@asusid dan @mirasahid.

#LiburanASikDenganLaptopASUS  
#2019PakaiZenbook  
#AsusxMiraSahid  

1 komentar:

  1. Selamat datang di Bolavita Situs taruhan online
    judi sabung ayam
    Daftarkan diri anda dan teman anda bersama BOLAVITA

    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
    whatup : 08122222995
    BBM: D8C363CA

    BalasHapus

4 Aspek Ancaman di Hidup Kita dan Covid 19

(Hizkia Bagian satu- Yesaya 36) Siapa yang tidak pernah mendengarkan kata-kata ancaman dalam tiap kehidupan kita? Bisa dipastika...