Besok (23/9) untuk pertama kali
diriku akan berbagi tentang dunia tulis-tulis (writing). Ada banyak hal yang akan kubagikan dalam kelas perdanaku
ini. Meskipun persiapannya masih kurang matang, baik dalam mempersiapkan materi
yang akan kusampaikan, tapi belajar untuk bisa berbagi tentang pengalaman yang
selama ini sudah aku lakukan.
Peserta yang akan ambil bagian
tidak banyak, berkisar sepuluh orang saja. Dan itu cukup untuk bisa
memaksimalkan pembelajaran yang akan didapatkan. Pesertanya semuanya adalah
mahasiswa dari kampus dimana aku berasal, yakni UNIMED.
Rencananya kegitannya akan
berlangsung selama enam sampai tujuh kali pertemuan. Difokuskan untuk bisa
menulis essay. Dimana sesi pertama
diawali dengan perkenalan, membahas teori kemudian latihan dan praktek. Dan endingnya
bisa berpartisipasi dalam event lomba menulis essay tentunya.
Berharap ini menjadi ajang bagiku
dan bagi rekan-rekan mahasiswa dalam memulai suatu kegerakan. Yakni kegerakan
untuk “menyuarakan kebenaran”, sekaligus
menyuarakan isi hati dari sudut angle kita. Menyuarakan berbagai fenomena-fenomena
yang terjadi di dunia kampus, maupun yang ada di bangsa ini, Bangsa Indonesia.
Memperbanyak dunia literasi melalui
keterlibatan orang-orang muda, mahasiswa apalagi dia yang notabene adalah
orang-orang Kristen, takut akan Tuhan. Supaya bisa bertindak langsung, meskipun
hanya melalui dunia literasi saja. Perlunya untuk bisa memberikan acuan yang
baru, bagi para pembaca, atau masyarakat yang ada ketika mereka mampir ke lapak
literasi ini.
Melalui ini juga diharapkan akan
bisa berbagi tentang peran mahasiswa dalam membangun bangsa yang dimulai dari
membangun daerah terpinggir yakni desa. Sebagai ajang untuk bisa memberikan
wawasan tentang pelayanan desa atau kegiatan yang akan bisa dilakukan di desa
tentunya.
Menjangkau anak-anak, melalui
cerita-cerita inspirasi yang akan membangun kesadaran. Meningkatkan kemampuan
baca mereka dengan pergi langsung ke dunia anak-anak yang ada di desa. Melalui sebuah
kegerakan PESAT (Potensial, Excellent, Solution, Agent of Change dan Trust) yakni
“Membangun Literasi Anak Desa”.
![]() |
Potensial, Excellent, Solution, Agent of change, Trust |
Semoga ini bisa semakin
berkembang, dan bisa juga menjadi titik balik dalam terus mengupayakan
kegerakan literasi anak bangsa. Menjadi sebuah kegerakan bagi para Sarjana Pembaru Desa (SPD) dalam menggarap desa sebagai ladang fokus utamanya. Itulah yang
kurindukan.
Bukan hanya sekedar meningkatkan
kemampuan daya kritis seorang mahasiswa, melalui tulis-menulis, melainkan juga harapannya
bisa memperbanyak jumlah judul buku yang akan bisa diterbitkan di setiap
tahunnya.
“Be the Best”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar