Selasa, 30 Januari 2018

Mediasi dan Rujuk Kembali adalah Pilihan Terbaik Pak Ahok





Satu-satunya pertanyaan yang paling mengerikan yang ada di dunia ini adalah ketika sang anak akan diperhadapkan dengan sebuah pertanyaan, “Kamu pilih siapa, ikut Bapa atau ikut Mama?” Dan memang itu pastinya sulit untuk dijawab mereka. Secara keluarga mereka akan berpisah, secara tidak akan ada lagi kehangatan yang sudah selama ini terjalin.

Kendati memang itu adalah hak dari seseorang untuk mengakhiri hubungan suami istri. Di dalam ajaran Kristiani, dan hal itupun langsung dinyatakan oleh Tuhan Yesus sendiri dalam sabdanya, bahwa,  setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena Zinah, ia menjadikan isterinya berzinah, dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.

Artinya, dijelaskan bahwa bisa bercerai hanya karena alasan yang tepat, yakni perzinahan. Tapi di dalam kondisi yang demikianpun, diharuskan tetap hidup sendiri dan tidak boleh menikah lagi. Sebab perzinahan akan kembali terjadi jika kedua-duanya ternyata kembali menikah kepada orang lain. Alangkah lebih baik jika tetap bersatu, mengampuni sang istri atau sang suami,  mengulag komitmen untuk saling mengasihi lagi dan bersatu kembali dalam bahtera rumah tangga.

Pak Ahok, memang jelas sekali mengungkapkan alasan perceraiannya dengan Ibu Veronica. Meskipun hal itu tidak diungkapkan secara jelas oleh kuasa hukumnya, ketika menyampaikan pendaftaran surat gugatan cerai sekaligus surat hak asuh atas anak-anaknya kepada pengadilan negeri Jakarta Utara.

Kejelasan itu tampak, ketika Pak Ahok menuliskan sebuah surat kepada anaknya dan tersebar viral tulisan tersebut di dunia maya. Dimana hal tersebut ditulis mantan Gubernur DKI Jakarta pada 1 Januari 2018 atau empat hari sebelum Ahok mengajukan gugatan cerai pada Veronica. Kemudian pada tanggal 5 Januari 2018, mendaftarkan gugatan cerainya secara resmi ke pengadilan.
Berikut tulisan tangan Ahok yang beredar di media sosial:
Untuk Deska dan Fannya 
"Love prospers when a fault is forgiven"
Jika salahnya lebih 1x, tergantung, jenis kesalahan.
Apapun ketidakcocokan, sakit, ekonomi, dll. tetap tidak boleh cerai, kecuali berzinah! Jadi jangan jatuh urusan ini

Salam BTP
Mako Brimob
1-1-2018


Dan kemudian ketika surat petikan gugatan perceraian Pak Ahok kepada Ibu Vero bocor ke publik, Hal ini menjadi suatu peristiwa yang menggegerkan banyak masyarakat Indonesia. Antara percaya atau tidak, antara hoax atau memang terjadi, warganet sangat tidak rela jika berita atau peristiwa ini terjadi. Tapi ternyata memang betul, dan hari ini (31/1/2018) merupakan sidang perdana kasus gugatan perceraiannya akan digelar.

Joothe Sampawleng, Humas PN Jakarta Utara,  seperti yang dilansir liputan6.com (30/1/2018), menjelaskan bahwa agenda pada sidang pertama hanyalah pengecekan kehadiran. Boleh diwakilkan asalkan dengan kuasa hukum yang berizin.

Dia menyatakan, jika salah satu pihak yang tidak hadir, hakim akan melihat dulu ada tidaknya kesalahan prosedur yang dilakukan oleh juru sita. Sebab kehadiran kedua belah pihak, Ahok dan Veronica, dinilai sangatlah penting untuk bisa menjalankan tahap berikutnya yakni upaya mediasi.

Sidang dinyatakan akan tertutup dan tidak boleh ada pengunjung. Dan akan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Dimana sidangnya akan dipimpin oleh Sutaji SH MH sebagai Ketua Majelis Hakim, kemudian Ronald Salnofri Bya SH MH,  dan Taufan Mandala SH MH sebagai anggota.

Mari Pak Ahok, Ibu Vero, manfaatkan momen ini, untuk bisa rujuk kembali. Sebab penting, untuk bersatu kembali. Bukan hanya bagi Bapak dan Ibu semata, bagi anak-anak Bapak juga, hal ini sangatlah perlu. Sebab pertanyaan tentang, kamu mau pilih siapa, pilih Bapa atau Mama, itu adalah pertanyaan yang mengerikan dan sangat menyakitkan hati anak-anak Bapak.

Kami juga sebagai pendukung Bapak dan Ibu, yang mendukung segala perjuangan Bapak kemarin, dalam pilkada DKI yang penuh dengan Intrik, dan kelicikan. Meskipun akhirnya kalah dalam pemilihan gubernur kemarin, jangan kembali kalah Pak pada siasat Iblis atau setan. Sebab Iblis tidak senang melihat ada anak-anak Tuhan yang radikal kepada-Nya, yang berani menegakkan kebenaran diatas segalanya, tidak mau kompromi terhadap dosa, dan yang mau berjuang untuk masyarakat banyak.

Artinya Bapak itu menjadi figur yang sangat sentral dalam ketokohan yang ada di Indonesia sekarang ini. Peran Bapak, integritasnya Bapak, kejujuran, dan keberanian Bapak, telah menginspirasi kami, masyarakat Indonesia. Mengidolakan Bapak untuk bisa hidup seperti Bapak dan bersikap seperti Bapak. Dan hal itu akan semakin disempurnakan jika Bapak dan Ibu memilih untuk bisa rujuk kembali dalam satu bahtera rumah tangga.

Kami percaya sinar Cahaya Bapak akan kembali bersinar di Indonesia ini. Kami percaya Bapak Ahok dan juga Bapak Jokowi adalah tokoh-tokoh yang bisa membawa Indonesia menjadi Bangsa yang besar, bangsa yang maju, bangsa yang makmur dan sejahtera, serta adil.

Oleh karena itu Bapak, pilihan terbaik dan satu-satunya adalah rujuk kembali bersama Ibu Vero. Menyelesaikan dengan benar-benar segala masalah yang lalu. Demi anak-anak Bapak, demi keluarga Bapak dan demi masyarakat yang sudah mendukung Bapak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

4 Aspek Ancaman di Hidup Kita dan Covid 19

(Hizkia Bagian satu- Yesaya 36) Siapa yang tidak pernah mendengarkan kata-kata ancaman dalam tiap kehidupan kita? Bisa dipastika...