Sabtu, 26 Agustus 2017

Firman-Nya Menunjukkan Kuasa dan Kasih-Nya


Penting bagi kita umat Tuhan yang mempercayai Tuhan Yesus dalam menjaga setiap kata-kata yang diucapkan ataupun yang dituliskan. Sebab ketika kita tidak berhati-hati ada bagitu banyak singa-singa yang mengaum yang ingin menjatuhkan kita maupun mental kita.

Penting juga terus berpaut kepada Firman-Nya setiap hari. Sebab ketika Tuhan berfirman, minimal ada dua hal yang kita dengar. Yakni kita akan mendengar kuasa-Nya Allah nyata. Dan yang kedua adalah ketika Allah berfirman maka kita juga akan melihat kasih-Nya sedang dicurahkan. Seperti yang diungkapkan pada natas Mazmur 62 : 12-13.

Berarti kita sebagai pendengar Firman Tuhan setiap harinya, sudahkah kita selalu mendengar akan kuasa maupun kasih kebaikan-Nya melalui pemberitaan firman yang disampaikan oleh seorang hamba Tuhan. Atau sebaliknya yang lebih sering kita dengar adalah dirinya dan kebaikannya yang telah dilakukannya.

Oleh karena itu, mari kita semakin lebih jeli lagi dalam mendengarkan setiap firman yang disampaikan oleh seorang Hamba Tuhan. Ketika dia tidak bisa menyampaikan kuasa Allah nyata baginya, bagaimana mungkin bisa menyampaikan kuasa Allah bekerja bagi orang lain. Dan juga ketika kuasa Allah sudah dinyatakan bagi kita secara pribadi, tentunya Tuhan juga sudah menunjukkan kasih-Nya yang begitu nyata juga.

Ketika ada kuasa pasti ada kasih yang melanda. Seperti ketika Tuhan Yesus menyembuhkan tangan orang yang lumpuh di Sinagoge. Ada kuasa Tuhan yang sedang mengalir ke tangan orang yang lumpuh tersebut. Dan melalui itu juga, yang pastinya Tuhan sendiri juga sudah memperlihatkan kasihnya yang begitu besar kepada orang yang lumpuh tersebut.

Kepada para pengkhotbah, mari menyampaikan firman Tuhan itu dengan cara berikut. Mari mengalami kasih Tuhan terlebih dahulu, supaya kita bisa menunjukkan kuasa-Nya Tuhan Yesus itu begini loh.


Sibolangit, 26 Agustus 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

4 Aspek Ancaman di Hidup Kita dan Covid 19

(Hizkia Bagian satu- Yesaya 36) Siapa yang tidak pernah mendengarkan kata-kata ancaman dalam tiap kehidupan kita? Bisa dipastika...