Perlunya bagi kita untuk selalu
bisa mengevaluasi setiap hal yang sudah kita lakukan. Dengan itu diharapkan
kita semakin bisa mengetahui bagaimana jalan atau cara yang sudah kita tempuh.
Juga disamping itu, hal tersebut akan menjadi sebuah dorongan untuk bisa
mencapai lebih lagi.
Agustus berkarya, bukan untuk
menunjukkan “ini aku bisa” melainkan hanya sebagai upaya dalam perekamannya
menjadi suatu alur cerita yang akan bisa ditelusuri dikemudian hari.
Dimulai dari sebuah kisah yang
pernah penulis alami dulu. Ada jejak-jejak yang harus dilalui. Sampai pencapaian
sekarang ini. Ada kisah yang ternyata tak perlu kita malukan, meskipun hasilnya
tampak jelek dan terkesan kaku. Tapi ketika bisa dilakukan terus menerus,
niscaya ada sebuah progress yang semakin baik.
Berharap disetiap akhir bulan,
bisa menuliskan sekaligus memuat tentang hal-hal pencapaian ini diwaktu-waktu
mendatang. Dan kumulai sejak akhir Agustus 2017 ini.
Fase awal kepenulisan disini
Fase Juni-Juli 2017
Fase ini, awalnya aku semakin
rajin untuk memenuhi target harianku dalam menulis. Dimulai dari mengikuti
bermacam-macam event lomba. Awalnya sih untuk bisa mendapatkan income tambahan jika ikut-ikutan dalam
menulis. Tapi sekarang, itu hanyalah sebuah tambahan, bukan yang utama yang
ingin kucapai. Hal yang paling utama adalah pentingnya untuk bisa berbagi
pemikiran, inspirasi bagi teman, sahabat, dan orang tua kami.
Hal yang lain yang bisa kuperoleh
adalah bisa semakin menambah ilmu ataupun pengetahuan. Semakin menambah variasi
bidang, bukan hanya dari bidangku, Pendidikan, bidang lainnya juga tak luput
dari perhatianku. Seperti mencoba belajar Bidang Hukum, Pariwisata, Ekonomi,
Renungan hingga Refleksi dan lain-lainnya juga.
Fase Agustus 2017
Dimasa inilah aku seperti menuai
dari apa yang sudah kulakukan didua bulan yang lalu. Jejak yang sudah
kutempatkan langkah-langkahku yakni, tulisan yang diterbitkan di harian lokal
Sumbagut, yakni Analisa, kemudian Majalah Bahana. Kemudian media online,
menempatkan sejumlah langkah-langkahku di beberapa media seperti, Kompasiana,
Seword, Geotimes dan akhirnya Qureta.
Berikut jejak-jejaknya :
Harian Analisa :
![]() |
terbit 15 Juli 2017 |
![]() |
Terbit 3 Agustus |
Sambungan :
![]() |
terbit 5 Agustus 2017 |
Kompasiana:
Ada 28 Artikel
Klik tautannya disini tuk menampilkannya
Headline tuk pertama kali di Kompasiana (disini)
http://www.kompasiana.com/rinto_simorangkir/598b5dd5e3d58432745f1de2/minimnya-budaya-melayani
Geotimes :
Baru ada 3 Article
Klik disini tuk menampilkannya
https://geotimes.co.id/author/rintofs/
Qureta :
Baru ada 4 artikel
Klik disini tuk menampilkannya
http://www.qureta.com/profile/Rinto%20Fernando%20Simorangkir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar