Selasa, 13 Maret 2018

Percayalah Merusak Gereja Tindakan Sia-Sia


 
Entah apa di dalam pemikiran enam orang pemuda yang merusak gereja Katolik Santo Zakharia yang terletak di Dusun III Desa Mekar Sari Kecamatan Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir pada Kamis (8/3/2018) sekitar pukul 00.30 WIB, seperti yang dilansir TribunMedan.com (9/3/2018). Meskipun dirusak tidak akan menguntungkan siapapun juga. Selain hanyalah kesia-siaan, yang ada setelahnya adalah proses hukum yang akan menanti Anda semuanya.

Meskipun dalam unsur keisengan, ataupun dalam unsur kesengajaan serta sudah direncanakan sebelumnya untuk merusak gereja yang ada, semua hal itu akan mendapatkan hukuman yang jelas di bangsa kita. Polisi akan terus memburu dan mencari pelakunya sampai dapat.

Kenapa hal tersebut menjadi kesia-siaan? Lihat sendiri kejadian yang kemarin, seperti yang dilansir Kompas.com (12/2/2018). Yakni penyerangan ke Gereja Lidwina ketika sedang melaksanakan misa, yang ada di Bedog, Sleman,Yogyakarta, pada Minggu (11/2/2018). Setelah penyerangan yang ada bukanlah ketakutan, melainkan malah mendatangkan banyak simpati warga sekitar. Dan bukan hanya dari pihak nasrani saja, warga non nasranipun malah berdatangan untuk bisa membersihkan sisa-sisa dari pengerusakan gereja.


Hal itu disaksikan oleh sepasang suami istri non nasrani, yakni Bapak Ahmad Muttaqin (37)  dan istrinya Jirhas Rani (30), warga Nogotirto, Kecamatan Gamping, Sleman. Mereka sengaja datang untuk bisa memberikan simpati kepada orang-orang yang sedang mengalami musibah. Mungkin seumur-umur mereka belum pernah membersihkan gereja, tapi dengan peristiwa itu ada suatu hal yang beda yang mereka lakukan.

“Kita ini sesama manusia dan anak Indonesia, sudah selayaknya untuk saling membantu, Kita ini sesama manusia, anak Indonesia yang beragama. Sebagai sesama umat beragama harus saling membantu dan menunjukkan simpati,” Kata Ibu Rani. Dimana mereka sejak pagi bersama dengan umat gereja menyapu dan mengepel bercak darah yang berceceran di lantai gereja.(Kompas.com, 12/2/2018).
Kemudian bisa lihat juga pada penutupan gereja-gereja yang ada di Bogor, yakni Gereja Yasmin. Serta penutupan gereja di Bekasi,yakni Gereja HKBP Filadelphia tujuh tahun yang lalu, yakni tahun 2011. Seperti yang dilansir oleh Kompas.com (14/3/2011.) Meskipun ditutup gerejanya, karena satu dan banyak hal alasan untuk menutupnya, toh mereka juga tidak pernah berhenti untuk bisa beribadah kepada Tuhannya. Sambil beribadah sambil terus berjuang dalam menyuarakan hak mereka. Terus menagih janji pemerintah setempat untuk bisa membuka kembali gereja mereka. 
Memang disitu tampak ketidakadilan pemerintah maupun aparat setempat, dimana seakan-akan tidak berdaya menolak tuntutan sekelompok orang tertentu.Tapi warga gereja bersama dengan para pemimpin gereja tetap berjuang untuk bisa menegakkan keadilan seadil-adilnya.

“Kita mulai kehilangan fondasi hukum dengan Pemkot yang tidak mengindahkan putusan MA. Selain itu, kita juga kehilangan rasionalisme, semua diselesaikan dengan kekerasan dan tidak manusiawi. Kami menuntut Presiden SBY untuk dapat tegas menegakkan hukum atas masalah ini," ungkap Pendeta Albertus Patty di kantor PGI, Senin (14/3/2011).     

Sudah mau tiga periode kepresidenan kita, hal ini ternyata belum selesai, dan umat nasrani tak henti-hentinya untuk selalu menanti keadilan yang bisa diberikan oleh Pemerintah. Masih tetap berupaya melalui pendekatan hukum dan pendekatan kemasyarakatan supaya kita bisa saling menjaga toleransi antar umat beragama. Berharap masalah dan kasus ini bisa segera cepat selesai dan ada win-win solution’.

Dalam pikiran orang Nasrani dan memang hal itu sudah diajarkan, bahwa tidak baik untuk membalas kejahatan dengan kejahatan. Jadi ketika pun diserang, ataupun dianiaya, yakinlah bahwa Gereja tidak akan menuntut balas akan perbuatan itu.

Hal itu sudah dibuktikan oleh Paus Yohanes Paulus ke II, seperti yang dilansir oleh Tirto.id (27/12.2016). Seorang pembunuh yang sudah terlatih dengan terorisme, bahkan sudah bergabung dengan organisasi sayap kanan bernama Serigala Abu Abu, sebuah organisasi yang berusaha untuk menjatuhkan pemerintahan Turki,  bernama Mehmet Ali Agca, berusaha untuk membunuh Sang Paus sendiri pada 13 Mei 1981 lalu.

Dia menembak sang Paus ketika sedang berada di alun-alun Santo Petrus Vatikan, dan mengenai perut dan tangan beliau, tapi beruntung hal itu tidak membawa kematian baginya. Dan tidak butuh waktu lama dalam mengampuni Mehmet sendiri.

Ketika sudah pulih, beliau langsung berkunjung ke penjara dimana dia ditahan, kemudian mengampuni perbuatannya. Tidak ada kata-kata kutukan tentang hal itu, dan bahkan meminta umat supaya mendoakan Mehmet.


Tahu akhir kisah hidupnya, seperti yang dilansir oleh Tirto.id (27/11/2016), bahwa si Mehmet tersebut berpindah agama dari Islam menjadi umat Katolik. Dia kembali ke Roma pada Desember 2014, dan meletakkan mawar putih ke pusara sang Paus yang pernah dia habisi waktu lalu.

Jadi, kita adalah warga negara Indonesia yang terdiri dari banyak agama, suku dan budaya. Mari kita menjaga keberagaman kita. Mari kita saling menghormati satu sama lain. Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah warga negara yang santun, beradab dan tentunya berharap menjadi warga yang bisa mencerminkan Tuhan ada di dalam hidupnya.

Tindakan merusak, menganiaya, dan bahkan membunuh sekalipun, hal itu tidak akan berdampak apa-apa bagi gereja. Sama sekali tidak akan berdampak. Lihat fakta-fakta di atas. Semakinpun dirusak yang ada hanyalah simpati. Semakinpun dilarang, yang adalah tetap menunjukkan rasa sukacitanya di dalam beribadah. Dan bahkan semakinpun dianiya ataupun berusaha untuk dibunuh, yang ada hanyalah pengampunan yang keluar. Tidak ada dendam sama sekali.

1 komentar:

  1. GAMES SLOT TERPECAYA DEPOSIT PULSA TANPA POTONGAN

    Daftar Slot Online Indonesia Deposit pulsa Murah

    Poker DominoQQ
    Daftar Situs Poker Online
    Poker Pulsa Tanpa Potongan

    CLUB388CASH ADALAH SISTUS AGEN BANDAR TARUHAN ONLINE TEPECAYA YANG MEMILIKI BANYAK PERMAINAN HANYA MENGGUNAKAN 1 AKUN ATAU 1 USER ID SAJA SEMUA DAPAT DI MAINKAN SEMUA DI PERMAINAN CLUB388CASH. TENTUNYA EVENT BONUS PROMO SETIAP BULAN NYA YANG MANTAPPP ^^

    CS 24jam Online
    JANGAN SAMPAI KEHABISAN FREECHIPSNYA !!

    BalasHapus

4 Aspek Ancaman di Hidup Kita dan Covid 19

(Hizkia Bagian satu- Yesaya 36) Siapa yang tidak pernah mendengarkan kata-kata ancaman dalam tiap kehidupan kita? Bisa dipastika...