![]() |
Banjir di Kelapa Gading |
Seumur-umur, kayaknya baru kali
ini mendengarkan istilah, banjir dikatakan agak genit. Seperti yang dilansir
oleh Kompas.com (15/2/2018), istilah ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah DKI
Jakarta, bawahan Anda Pak Anies, Bapak Saefullah.
“Jadi kali ini banjirnya agak
genit. Dia (banjir) dari selatan pindah ke utara, terutama di Kelapa Gading,
Tanjung Priok, Sunter,” ujar Saefullah di kawasan Gator Soebroto, Jakarta
Selatan, Kamis sore.
Hujan deras yang hanya sebentar
saja sejak pukul 10.00 WIB pagi, sudah mengakibatkan banjir di kawasan Utara
Jakarta. Bersyukur laut bersahabat, tidak menunjukkan laut pasang, kalau tidak,
entah semakin berapa lama lagi Kota Jakarta akan semakin direndam oleh banjir.
![]() |
Banjir di sekitar kawasan monas |
Seperti kata petugas PPSU,
Karyadi kepada Kompas.com, “Ini sudah lumayan surut. Sekarang ketinggian 30
sentimeter, puncaknya tadi jam 12 siang sampai 60 sentimeter. Sekarang cansteen sudah kelihatan, tadi kan
belum,”
Artinya dalam waktu dua jam saja
hujan deras, dari pukul 10.00 hingga pukul 12.00, banjir sudah mencapai
ketinggian lebih dari setengah meter. Akibatnya macet dimana-mana, semua
kendaraan berlomba berebut menaiki Flyover supaya bisa terhindar dari banjir,
banyak bus transjakarta akhirnya berhenti dan tidak beroperasi lebih dari 30
menit.
Kemudian berdasarkan data Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada pukul 13.00, hampir tiap wilayah di
Jakarta terendam banjir. Mulai dari Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta
Barat, dan Jakarta Utara semuanya terendam banjir. Total ada 53 RW dan 18
kelurahan di Jakarta yang terendam banjir.
Jadi paslah perkataannya Bapak
Sekda, banjir kali ini, agak genit. Suka pindah-pindah. Gak mau bertahan disatu
tempat saja. Coba bertahan disatu tempat saja, kan tidak repot mengatasinya.
Apa harus diajak bicara dulu yah, biar mengerti ini banjir?
Maaf Pak Anies, kami warga
nitizen, terus menyoroti kinerja Anda. Bahkan mungkin terkesan mem-bully. Meskipun kami bukan warga
Jakarta, tapi kami peduli dengan Ibu Kota negara kami. Dan ketahuilah, maksud
kami baik, supaya Bapak bisa lebih bijak bersikap dalam mengatasi setiap
permasalahan yang timbul di DKI Jakarta.
Dan banyak ketidakkonsistenan
Bapak. Salah satunya mengenai masalah penanganan banjir. Seperti yang terjadi
sekarang ini (15/2/2018). Dan juga yang sudah terjadi pada waktu yang lalu
(5/2/2018). Dimana banjir lalu, hampir seluruh Ibukota Jakarta terkena musibah
banjir. Dan mungkin banjir itu tidak genit (seperti kata Bapak Saefullah),
karena ada di semua tempat.
Dulu waktu kampanye, Anda sangat
menyoroti kinerja pendahulu Anda, bahwa banjir itu tidak harus langsung
dialirkan ke laut melalui gorong-gorong raksasa. Dan Anda menegaskan bahwa itu
telah melanggar Shunatullah. Serta
menyatakan bahwa Jakarta selama ini telah melakukan kesalahan yang fatal. Di
dalam video kampanye Anda tersebut, yang sudah tersebar ke warganet, Anda
menjelaskan, bahwa air yang dari langit itu harus dimasukkan kembali lagi ke
tanah dan bukan malah dialirkan langsung ke laut.
Tapi pada kenyataannya,
kebijakan yang Bapak keluarkan, ternyata
melanjutkan apa yang Bapak salahkan
selama ini. Melalui laporan breaking news dari CNN (15/2/2018) bahwa,
“Pompa-pompa statusnya siaga,
begitu juga di Bina Marga. Pompa-pompa yang di bawah yang biasa disebut under
pass, itu dalam posisi on.Pompa kita di Jakarta ini ada lebih dari 450,
semuanya posisi siap, lebih dari 200 ada di Muara, dan semuanya juga posisi siap. Nanti ketika air sampai di muara, maka siap dipompa ke laut,”
Kata Anies ketika mengunjungi langsung di lokasi banjir.
Okelah, mungkin karena Bapak
masih belum setahun dalam memimpin Jakarta, sehingga masih menggunakan sistem
yang lama dulu. Yakni masih menggunakan pompa-pompa dalam mengurai banjir yang
terus melanda Jakarta.
Dan untuk bisa menghindarkan
Bapak dari sikap yang tidak konsisten tersebut, seharusnya Bapak sudah bisa
mulai melirik lokasi tanah mana yang akan dijadikan tempat penampungan air
hujan tersebut. Mencoba merealisasikan konsep pemikiran Anda yang brilian
tersebut. Sehingga Anda juga bisa terhindar dari omongan warganet selama ini,
bahwa Anda dikatakan hanya jago berkata-kata tapi miskin dalam
realisasinya.
BalasHapusAnda salah satu pencinta permainan Poker?
Mari join bersama kami di agent POKERVITA
Dapatkan bonus menarik setiap hari & minggunya bersama kami
Info hub
WA:0812 2222 996