Memang tak ada habis-habisnya
membahas figur yang satu ini. Seorang figur yang berani, tegas, kuat, dan
terkadang ngomong memang agak keras. Di tahun baru Imlek 2569, tepat di Tahun
Anjing Tanah ini, Ahok yang memiliki nama Tionghoa, Zhong Wan Xie,tidak bisa
berkumpul secara normal bersama dengan keluarga besarnya. Apalagi kalau mau
pulang kampung, hal itu dipastikan mustahil. Sebab masih harus menjalani masa
tahanan pada kasus penistaan agama kemarin.
Juga perayaan imlek kali ini,
tidak akan seseru perayaan natal di akhir tahun 2017 lalu. Sebab meskipun
kondisi di dalam penjara, masih bisa ketemu dengan Istri, anak-anak dan
keluarga lainnya. Karena mereka melakukan kunjungan ke Mako Brimob langsung.
Seperti yang dilansir oleh Kompas.com (25/12/2017). Tapi kali ini, perayaannya
tidak akan biasa lagi, sebab minus istri didalamnya atau ketiadaan seorang
istri yang biasanya selalu mendampingi di saat suka maupun duka.
Tipe keluarga Ahok memang bukan
tipe keluarga yang suka perayaan yang berlebihan, seperti yang dilansir
detik.news.com (14/2/2018). Cukup dengan merayakannya dengan berdoa dan ucapan
syukur, bagi-bagi angpau, kemudian makan-makan. Dan biasanya akan selalu makan
masakan ibunya, Buniarti. Adapun masakan favorit beliau saat perayaan tahun
baru Imlek yaitu bebek atau ayam dengan bumbu nenas.
‘Dia (Ahok) suka semua makanan
masakan mama (Buniarti) saya. Tapi ada satu masakan khas melayu yang Pak Ahok
suka, yaitu bebek atau ayam dimasak nanas, “ ujar adik Ahok, Fifi Lety Indra,
di Pengadilan Jakarta Utara, (14/2/2018). Keluarga berencana akan mengirim
makanan favoritnya Pak Ahok.
Perayaan Imlek Tahun lalu (28/1/2017),
beliau juga tidak pulang ke kampung halaman yang ada di Belitung. Karena harus
mengikuti debat publik kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI
Jakarta pada Jumat (27/1/2017). Kali ini juga akan sama, karena harus menjalani
masa-masa hukuman di Mako Brimob.
Kebiasaan orang-orang Tionghoa di
masa-masa menyambut tahun baru Cina, akan selalu melihat sejumlah ramalan-ramalan.
Berbagai prediksi ramalan keberuntungan akan dicari banyak orang. Salah
satunya, yakni ramalan peruntungan berdasarkan shio. Seperti yang dilansir
Tribun Pekanbaru (15/2/2018), bahwa shio yang beruntung di tahun Anjing Tanah
ini adalah Shio Kelinci (paling beruntung), Shio Kuda (Tahun Positif) dan Shio
Kambing (Berlimpah rezeki).
Terlepas kita mau percaya atau
tidak akan ramalan-ramalan seperti itu, tapi itulah kebiasan yang sudah melekat
sejak turun temurun. Bagaimana dengan Pak Ahok si pemilik shio Kuda Api, kelahiran
1966. Apakah dia tidak beruntung di tahun anjing tanah ini, sebab berdasarkan
prediksi bahwa Kuda Api tidak masuk dalam peruntungan shio anjing tanah.
Ahli ramalan Tiongkok, Alex Lie, seperti
yang dilansir oleh wartakota.tribunnews.com(12/2/2017), tahun lalu, mengatakan
bahwa Basuki Thahaya Purnama, alias Ahok punya keberuntungan besar di tahun ayam
api (2017) berdasarkan ramalan Tiongkok. Sebab “Kuda api dan ayam api itu tak ciong (apes). Makanya ini akan lancar
bagi pak Ahok”, kata Alex. Tapi sepertinya ramalan ini tidak tepat terjadi.
Sebab Pak Ahok pada faktanya di tahun lalu, kalah dalam pilkada, juga kalah dalam
vonis hakim, yang menyatakan dia bersalah pada kasus 2016 yang lalu.
Bagaimana dengan sekarang, apakah
ramalan akan membuktikan bahwa memang di tahun anjing tanah (2018) ini tidak
ada keberuntungan bagi si pemilik tahun kuda api? Seperti yang dilansir oleh
ramalanshio.com. Dan memang di awal tahun baru cina ini, ada babak baru di dalam
fase kehidupan Pak Ahok, yakni proses bergulirnya persidangan perceraian Pak
Ahok dengan sang Istri, Ibu Veronica Tan.
Apakah itu akan menjadi bukti
bahwa Pak Ahok tidak akan sama sekali punya keberuntungan di tahun 2018 ini?
Saya kira tidak. Sebab keberuntungan ataupun kesuksesan bagi orang seperti Pak
Ahok, bukanlah berdasarkan apa yang boleh hilang dalam hidupnya. Tapi
berdasarkan kepada apa yang boleh dipertahankannya di dalam hidupnya. Dan hal
itulah yang paling penting, dan tidak boleh hilang sama sekali, yakni karakter
yang penuh dengan integritas dan kebaikan hati.
Yakni berusaha untuk tidak kompromi
terhadap dosa, entah itu dosa atau kesalahan sekecil apapun. Berani menyatakan
kebenaran di tengah-tengah kehidupan yang semakin lama semakin penuh dengan
kompromistis. Dan selalu melakukan kebaikan bagi banyak orang. Dengan memberikan
bantuan kepada orang yang membutuhkannya.
Meskipun di dalam penjara,
ternyata Pak Ahok, masih bisa menolong orang lain. Seperti pernah menyumbang
sampai dua milyar, hasil dari penjualan bukunya, untuk disumbangkan ke Mako Brimob,
membalas surat dengan sejumlah motivasi-motivasi yang bisa menguatkan orang
yang berkirim surat kepadanya, pernah membantu anak sekolahan ketika akan mengurus
ijazahnya yang sudah lama tidak keluar, karena terkendala dana, dan banyak
segudang kebaikan lainnya yang terus dikerjakan oleh Pak Ahok.
Terakhir, kami tetap dan akan
selalu mendukungmu, Pak Ahok. Gong Xi Fat Chai Pak Ahok, Gong Xi Fat Chai buat
rekan-rekan dan sesamaku yang sedang merayakan tahun baru di tahun Anjing Tanah
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar